model

BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah

Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer dan semakin memasyarakatnya pemanfaatan teknologi komputer di berbagai bidang kehidupan, semakin meningkat pula permasalahan yang muncul dan dihadapi para pengguna komputer dewasa ini. Permasalahan dapat berupa kendala dalam menyerap dan menguasai teknologi baru yang muncul, ataupun kendala yang memang terjadi dalam pemanfaatan teknologi komputer yang sudah ada. (Tim Wahana Komputer, 2002)

Kini komputer telah dijadikan teknologi pokok dalam pengolahan data dan penyajian informasi. Apalagi sejak aplikasi-aplikasi komputer berkembang dengan pesat sehingga tercipta teknik-teknik penyajian informasi yang interaktif dan komunikatif. (Sutedjo, 2004)

    Selain itu, kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat, serta potensi pemanfaatannya yang luas membuka peluang bagi siapa saja yang ingin mengakses, mengelola, dan menggunakan informasi secara tepat, cepat dan akurat.

Kemajuan tersebut salah satunya dapat diwujudkan dalam sistem terkomputerisasi. Dengan adanya komputer sebagai alat pengolah data, diharapkan semua bidang dalam perusahaan atau instansi dapat memanfaatkan komputer sebagai sebuah alat bantu dalam meyelesaikan persoalan yang terjadi. Dalam hal ini bidang-bidang yang dianggap penting dan utama, karena hal ini dapat mendukung keberhasilan suatu instansi untuk mencapai tujuannya.

Era globalisasi memungkinkan banyaknya akses untuk mencari informasi dari segala penjuru dunia salah satunya adalah melalui perpustakaan yang sudah banyak didirikan. Dengan adanya perpustakaan mempermudahkan aktifitas dalam proses pencarian, mengolah ataupun menyimpan data atau yang dikenal dengan perpustakaan digital.

Secara tradisional arti dari perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat juga diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan namun lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi yang dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri. Secara modern perpustakaan diartikan sebagai sarana menyimpan koleksi buku digunakan untuk menyimpan data yang sebagian besar berbentuk digital dan diakses melalui komputer (digital library).

Dalam dunia pendidikan khususnya, perpustakaan dijadikan sebagai sarana informasi yang diperlukan sebagai sumber belajar maupun laboratorium belajar yang memungkinkan para tenaga pendidik dan peserta pendidik meningkatkan kualitasnya. Perpustakaan sekolah merupakan sarana yang penting dalam setiap program pendidikan dan pengajaran.

Namun, pada kenyataannya tidak semua sekolah dapat menyelenggarakan perpustakaan sekolah dengan baik. Masih banyak kendala yang dihadapi oleh sekolah, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan para pengelola perpustakaan tentang masalah manajemen perpustakaan.

Saat ini di sekolah-sekolah yang memiliki perpustakaan sendiri, khususnya sekolah SMK INFORMATIKA BABUSSALAM masih menggunakan sistem peminjaman buku secara manual, di mana dalam penerapan sistem peminjaman terdapat beberapa kendala seperti proses peminjaman buku belum maksimal, bentuk laporan peminjaman buku yang masih hardcopy, terjadinya kehilangan laporan bukti peminjaman tentunya dapat menyulitkan dalam proses peminjaman kembali. Selain itu buku yang banyak dapat meyebabkan kekeliruan dalam proses pendataan.

Dengan alasan di atas, penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah dengan membuat suatu software peminjaman buku di perpustakaan sekolah SMK INFORMATIKA BABUSSALAM yang dapat merekam, serta mencatat data dan daftar peminjam buku. Seperti daftar data buku yang tersimpan rapi di dalam database, daftar data peminjam, waktu peminjaman buku, jadwal memulangkan buku, laporan peminjaman buku, serta menghapus data proses transaksi peminjaman.

1.2    Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan sebelumnya, maka perumusan masalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana mengkomputerisasi proses peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan SMK INFORMATIKA BABUSSALAM, dengan menggunakan alat bantu komputer.

1.3    Tujuan Penelitian

Adapun manfaat dari perancangan sistem informasi perpustakaan pada SMK Informatika Babussalam sebagai berikut:

1.   Bagi SMK Informatika Babussalam:

a.    Meningkatkan kualitas dan kuantitas sistem manajemen perpustakaan yang ada di SMK Informatika Babussalam.

b.  Meningkatkan efisiensi pengolahan data perpustakaan dari sistem yang berjalan.

c.   Menyediakan informasi yang terbuka untuk siswa mengenai keadaan dan koleksi buku perpustakaan yang dimiliki oleh SMK Informatika Babussalam.

2.   Bagi penulis :

a. Meningkatkan pemahaman dalam perancangan sistem informasi.

b.   Memberikan kesempatan penulis untuk menerapkan ilmu yang dipelajari selama kuliah.

1.4    Pembentukan Model

Untuk menyusun pembentukan model ini, penulis melakukan penerapan metode dalam memperoleh data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1.      Penelitian Lapangan dan Wawancara

Penelitian ini dilakukan penulis secara langsung di lapangan, dalam hal ini penulis melakukan penelitian dan wawancara pada Perpustakaan SMK INFORMATIKA BABUSSALAM sebagai objek penelitian.

2.      Penelitian Pustaka

Penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan adalah untuk mendapatkan data yang teoritis. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah subjek yang diteliti, yaitu khususnya pada buku bacaan yang menjadi pembahasan dan saling berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi.

3.      Merancang Database

Dalam membuat database tersebut penulis menggunakan InterBase pada Delphi 7 sebagai tempat penyimpanan data yang fleksibel dan dinamis.

4.      Merancang Program

Pada tahap ini penulis membuat listing program dari setiap menu-menu halaman database perpustakaan yang akan ditampilkan.

5.      Pengujian Program

Pada tahap ini penulis menguji program yang telah dirancang sebelumnya agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan dalam program dan memperbaiki kembali program tersebut, sehingga pada tahap selanjutnya program dapat berjalan dengan sempurna.

1.5    Kontribusi Penelitian

Sistem informasi ini di rancang untuk memudahkan pegawai perpustakaan dalam mengerjakan tugasnya. Maka dari itu software peminjaman buku perpustakaan pada SMK INFORMATIKA BABUSSALAM membutuhkan kontribusi. Kontribusi yang ingin dicapai dalam perancangan sistem ini adalah:

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sistem manajemen perpustakaan di SMK INFORMATIKA BABUSSALAM.

b.   Meningkatkan efisiensi pengolahan data perpustakaan dari sistem manual.

c.  Menyediakan informasi yang terbuka untuk siswa mengenai keadaan koleksi buku perpustakaan yang ada pada SMK INFORMATIKA BABUSSALAM.

1.6    Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi beberapa hal yaitu latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembentukan model, kontribusi penelitian, sistematika penulisan, dan kegunaan model.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Pada bab ini dibahas mengenai berbagai kajian teori secara umum yang mendukung pengembangan model, kajian teori secara spesifik yang berhubungan dengan model yang sudah ada dalam bidang masalah yang diteliti, serta berisi kerangka pemikiran.

BAB 3 METODOLOGI PENGEMBANGAN MODEL

Berisikan objek penelitian, metodologi pengembangan model secara skematik, uraian rinci metodologi pengembangan model, langkah-langkah pengembangan model, rencana validasi model, dan jadwal penelitian.

BAB 4 PENGEMBANGAN MODEL

Berisikan pendefinisan sistem yang didalamnya dijelaskan struktur sistem, perilaku sistem, performasi sistem, dan lingkungan sistem yang menjelaskan elemen dan variabel yang mempengaruhi sistem.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini membahas tentang kesimpulan dari hasil penelitian selama kerja praktek dan saran yang diusulkan untuk perbaikan ke depannya.

1.7    Kegunaan Model

Manfaat model ini yaitu untuk memudahkan dalam pengumpulan data, penyusunan secara terstruktur, dan memudahkan dalam pengerjaan tugas akhir.